Pendidikan Moral dan Agama dalam Islam: Fungsi dan Manfaatnya

pendidikan moral dan agama dalam Islam
source: assets.bharian.com.my

Kitabut Tashrif - Pendidikan adalah proses pengembangan potensi manusia secara optimal agar menjadi pribadi yang berkualitas. Pendidikan mencakup berbagai aspek, seperti intelektual, emosional, sosial, fisik, dan spiritual. Dari semua aspek tersebut, aspek moral dan agama adalah yang paling penting dan utama dalam pendidikan.

Moral adalah nilai-nilai yang mengatur perilaku manusia agar sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Moral mencerminkan akhlak atau budi pekerti yang baik atau buruk dari seseorang. 

Agama adalah keyakinan atau aqidah yang menghubungkan manusia dengan Tuhan sebagai pencipta dan pengatur alam semesta. Agama mencerminkan iman atau kepercayaan yang kuat atau lemah dari seseorang.

Dalam Islam, pendidikan moral dan agama memiliki fungsi yang sangat besar dan mulia, yaitu: 

1. Menyempurnakan manusia sebagai khalifah Allah SWT di muka bumi.

Allah SWT menciptakan manusia sebagai makhluk terbaik dan paling mulia di antara makhluk-Nya. Allah SWT juga memberikan manusia keistimewaan sebagai khalifah atau wakil-Nya di muka bumi. Khalifah berarti orang yang mengurus, menjaga, dan memakmurkan bumi sesuai dengan kehendak Allah SWT.

Untuk itu, manusia harus memiliki moral dan agama yang baik agar dapat menjalankan tugasnya sebagai khalifah dengan baik. 

Moral dan agama akan membentuk karakter manusia yang bertanggung jawab, adil, bijaksana, cinta damai, dan peduli lingkungan. Moral dan agama juga akan membimbing manusia untuk menghormati hak-hak Allah SWT, diri sendiri, sesama manusia, dan makhluk lain. 

2. Menyelamatkan manusia dari kesesatan dan kebinasaan.

Manusia adalah makhluk yang lemah dan mudah tergoda oleh godaan dunia. Manusia juga memiliki hawa nafsu yang bisa membawa mereka kepada perbuatan-perbuatan dosa dan maksiat. Jika manusia tidak memiliki moral dan agama yang baik, mereka akan tersesat dari jalan yang lurus dan benar. Mereka akan terjerumus ke dalam kemaksiatan, kekerasan, kezaliman, kesombongan, keserakahan, dan kejahatan lainnya.

Moral dan agama adalah penjaga dan pelindung manusia dari kesesatan dan kebinasaan. Moral dan agama akan mengingatkan manusia tentang tujuan hidupnya di dunia ini, yaitu untuk beribadah kepada Allah SWT. Moral dan agama juga akan mengajarkan manusia tentang hukum-hukum Allah SWT yang harus dipatuhi dan larangan-larangan Allah SWT yang harus dihindari. 

3. Menyempurnakan ibadah manusia kepada Allah SWT.

Ibadah adalah segala bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT sebagai bentuk pengakuan atas kebesaran dan kekuasaan-Nya. Ibadah mencakup berbagai macam amal perbuatan, ucapan, maupun sikap hati yang dilakukan oleh manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Namun, ibadah tidak cukup hanya dengan melakukan ritual-ritual seperti shalat, puasa, zakat, haji, dll. Ibadah harus dilakukan dengan kualitas yang baik, yaitu dengan ikhlas, tulus, khidmat, taqwa, sabar, syukur, dll. Kualitas ibadah ini tidak bisa terwujud tanpa adanya moral dan agama yang baik.

Moral dan agama adalah syarat mutlak bagi kesempurnaan ibadah manusia kepada Allah SWT. Moral dan agama akan membersihkan hati manusia dari segala kotoran seperti riya’, sum’ah, ujub, hasad, dll. Moral dan agama juga akan menghias hati manusia dengan segala kebaikan seperti iman, taqwa, ikhlas, tawakkal, dll.

Kesimpulan

Pendidikan moral dan agama adalah pendidikan yang paling penting dan utama dalam Islam. Pendidikan moral dan agama memiliki fungsi yang sangat besar dan mulia, yaitu menyempurnakan manusia sebagai khalifah Allah SWT di muka bumi, menyelamatkan manusia dari kesesatan dan kebinasaan, dan menyempurnakan ibadah manusia kepada Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.

Rekomendasi Buku Pelajaran Bahasa Arab Termurah dapat anda Lihat di alfikar.com.

0 Response to "Pendidikan Moral dan Agama dalam Islam: Fungsi dan Manfaatnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel